Jumat, 30 Juli 2010

KA argo sindoro

Tiga gerbong KA (Kereta Api) Argo Sindoro jurusan Jakarta – Semarang, Sabtu (3/4) pukul 19:00 WIB, anjlok sekitar 1 Km setelah melewati Stasiun Haurgeulis, Indramayu, Jabar. Tak ada korban jiwa dalam musibah anjloknya 3 gerbong KA Argo Sindoro itu. Kecuali kaca gerobag penjual nasi goreng di sekitar Stasiun Haurgeulis pecah karena terlempar batu yang terinjak roda gerbong KA itu saat anjlok. Saksi mata di lokasi kejadian, Wahid, 37, mengemukakan, KA Argo Sindoro dari Jakarta tujuan Semarang awalnya melaju kencang tanpa berhenti di Stasiun KA Haurgeulis. Sekitar 1 Km usai melintasi perlintasan KA, tiba-tiba terdengar bunyi gesekan besi. Setelah diperhatikan ternyata bunyi gesekan besi itu berasal dari anjloknya 3 gerbong KA tersebut. Meski 3 gerbong anjlok namun KA itu tidak serta merta berhenti. Melainkan masih terus melaju. Saat itulah roda ke-3 gerbong yang anjlok dibawah rel itu menginjak bebatuan. Sehingga sebuah batu yang besarnya sekepal tangan orang dewasa terlempar dan memecahkan kaca gerobak penjual nasi goreng. Lokasi anjloknya 3 gerbong KA Argo Sindoro sekitar 1 Km sebelah timur Stasiun KA Haurgeulis. Petugas Daop 3 Cirebon yang dilapori petugas Stasiun KA Haurgeulis membutuhkan waktu sekitar 3 jam mengevakuasi para penumpang menuju Stasiun Haurgeulis. Usai mengevakuasi para penumpang, petugas PT. KA Daop 3 Cirebon menarik 3 gerbong KA yang anjlok itu ke Stasiun KA Haurgeulis. Beberapa saat kemudian, para penumpang KA Argo Sindoro yang semuanya dalam kondisi selamat dapat meneruskan perjalanan menuju ke Stasiun Semarang, tujuan akhir perjalanan KA itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar